Rabu, 18 Mei 2011

Malaikat juga tau...

Dulu yang aku pernah berjanji, -yang aku inginkan hanya kebahagiaannya-
Dan bahagianya adalah, menemukan dan berdampingan dengan seseorang yang sejalan dengannya.
Yang seiman dengannya...

Sekarang dia sudah menemukannya,,
Dia mendapatkan kebahagiaannya .. Meski bukan denganku...

Lalu kenapa aku menangis?
Kenapa sekarang aku menangis?

Ini salah...
Seharusnya aku tersenyum untuknya...
Seharusnya aku tersenyum bersamanya...

Karena yg aku inginkan, Tuhan telah mengabulkannya..
Ya, aku ikut bahagia untukmu mas. Aku akan tersenyum untuk kebahagiaanmu.

Meski begitu, akhirnya aku temukan jawabannya...
Cinta siapa yang patut dan lulus uji...

Mungkin , dalam hidupku, dihatiku,
ada beberapa orang yang datang, mengisi, mencoba merebut,
bahkan ada yang berhasil merebut hatiku darinya...

Tapi aku sadar, aku selalu mampu mengembalikan dimana semestinya hatiku berada,
siapa yang aku inginkan untuk memilikinya. Dia..
Perasaanku untuknya telah teruji dengan pasti.

Dan dia....
Kuakui, selama ini dia selalu setia.
Namun, bukankah kesetiaan sebenarnya teruji adalah ketika ada seseorang lain memasuki hatimu?
Ketika hatimu tersesat menuju hatiku,
Ketika ada jalan lain yang melenakanmu..
Ketika ada pilihan lain, selain aku?
Saat itu cintamu diuji...

Mungkin selama ini jalannya lurus menuju hatiku.
Dan dia telah menemui persimpangan...
Apa dia tetap akan menemukan jalan menuju hatiku?
Seperti aku yang selalu berhasil kembali padanya,
dengan 1001 cara dan alasan,
meski melewati 1001 simpangan.

Entahlah...

1 komentar: